Sabtu, 28 April 2012

WALAU JARAK KITA TERPISAH JAUH,,

Jika Hatimu merindukan seseorang...
Pejamkan Matamu dan Katakan...

Yaa Allah...
Aku merindukannya karena-Mu Ya Allah..
Jauhkanlah aku dari perkara yang bisa membuat aku lupa kepada-Mu..
Aku semakin mengerti bahwa jarak ini bukan untuk menghukumku..
Tapi Jarak ini untuk Menjaga aku dan dia..

- Dengan ‘jarak’ ini..Aku dan dia berjanji untuk berubah menjadi lebih baik..

- Dengan jarak ini..Aku dan dia berjanji untuk Memperbaiki cinta kepada Ilahi..

- Dengan jarak ini..Aku dan dia berjanji untuk Mencintai Pencipta kami lebih dari

segalanya..

Akhirnya Ku Menemukan mu,,,Tulang Rusukku

Ku mengenalmu lewat Jiwa, bukan lewat Mata,
Aku menulis Namamu di Hatiku,
Aku memohon petunjuk kepada Rabb,

Ku yakin Rabb memberikan jawabanku dengan cara-Nya, kehendak-Nya serta Ilmu-Nya

Ku hanya bisa bersabar dan terus bersabar dalam penantian,Satu persatu sinyal demi sinyal yang muncul dalam hatiku kukumpulkan,
Hingga akhirnya ku yakin Allah bekerja sesuai dengan prasangka hamba-Nya.

Ku hanya bisa memohon dan terus berikhtiar agar Rabb mengirimkan seseorang yang terbaik untukku dan terbaik pula menurut pandangan-Nya..

Kamis, 26 April 2012

Mengapa Aku Menahan Amarahku Kepada Suamiku..

Suatu hari, dua orang wanita yang bersahabat saling bertemu dan bertukar cerita. Salah satu dari mereka lalu mengungkapkan rasa penasarannya bahwa sahabatnya terlihat sangat jarang sekali marah kepada sang suami, atas bagaimanapun perlakuan yang diterimanya.

Lalu sang sahabat berkata....
Ketika kemarahan itu sudah sampai diubun- ubun, lalu aku masih menahannya dan mencoba tetap mendidik diriku untuk tetap menginga, betapa jasanya yang dalam himpitan kesusahan, lelah dan penat, dia berusaha mencukupi nafkah untuk aku dan keluargaku. Dan tidak jarang pula, akhirnya dia melupakan perawatan atas dirinya sendiri.

Aku seperti halnya kamu, adalah seorang wanita yang diciptakan lebih lemah dari pada lelaki. Dan saat kelemahanku itu hadir dan mengusik mereka, seribu satu kemakluman beliau hadirkan untuk tetap mengerti kekuranganku sebagai wanita.

Kamis, 19 April 2012

"Malaikat di Rumahmu"


Suatu hari seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. Dia bertanya kepada Allah : "Para malaikat disini mengatakan bahawa besok engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup disana, saya begitu kecil dan lemah"?
Dan Tuhan menjawab, "Saya telah memilih satu malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu."

"Tapi disini, di dalam syurga, apa yang pernah saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa. Ini sudah cukup bagi saya untuk berbahagia."

Selasa, 17 April 2012

╰♥♥♥╮ Ungakapan Isi Hati Seorang Istri╰♥♥♥╮


Bismillahirrahmanirrahim,,


Duhai Suamiku
di keterbatasan ruangan ini
banyak yang ingin ku tulis tentangmu
mohon ruang waktumu untuk menatapi karyaku walaupun tidak sehebat karya maha agung namun percayalah bahwa karya ini lahir dari hati seorang istri, kekasihmu...!

Senin, 16 April 2012

Ketika Pasangan Tak Seindah Harapan


Saat kita masih sendiri, pastilah tersirat dibenak kita untuk bertekad menjadi isteri shalihat yang taat dan selalu tersenyum manis. Kitapun selalu ingin memberikan yang terbaik bagi suami kelak sebagai jalan pintas menuju surga. Figur isteri yang sholihat, taat, dan setia benar-benar terpatri kuat di benak kita. Maka, tatkala Allah SWT telah menakdirkan kita mendapat jodoh seorang Muslim yang sholih kita pun melangkah ke gerbang pernikahan dengan mantap. Begitu khidmat dan khusyu karena kesadaran penuh untuk beribadah dan menjadikan jihad dan syahid sebagai tujuan hidup berumah tangga.

Minggu, 15 April 2012

"Kutunggu Pinanganmu"


Ikut merasakan kebahagiaan sekaligus memendam kepedihan, sering dirasakan Fulanah saat ia menerima undangan pernikahan teman atau kerabatnya. Sebagai gadis yang hampir menginjak kepala tiga, tentu ia juga sangat merindukan saat bisa bersanding dengan pangeran idaman. Kapan ya giliranku? Itulah sebuah pertanyaan klise yang selalu terngiang dalam benaknya.
Sabar dalam Penantian
Merindukan pendamping hidup adalah fitrah setiap insan. Wanita, sebagai makhluk Allah yang cenderung ingin diayomi atau dilindungi, tentu sangat merindukan kehadiran seorang pelindung dalam hidupnya. Seorang suami yang menyayanginya, tempat ia bermanja, mau mendengar dan mengerti kegelisahannya, serta tempat ia mencurahkan cinta dan kasih sayang.

Untukmu Yang Selalu Kunanti...


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu...

Jika lelah yang kurasa sekarang, aku yakin kau juga merasakannya. Lelah 
menantimu. Lelah menanti janji Allah untuk segera mempertemukan kita dalam 
kesempatan untuk menggenapkan separoh dari agama ini. Lelah… dan teramat 
lelah….!!!!

Itulah yang sekarang kurasakan. Lelah untuk tetap menjaga hati dan iman ini. 
Lelah untuk istiqomah menanti hingga janji Allah tiba. Lelah untuk tetap 
tersenyum dalam menghadapi setiap pertanyaan..
“Kapan menikah…..?”

Di tengah kelelahan itu, izinkan aku sekedar melukiskan kekeluan hati yang sulit 
terucap dengan lisan. Dan izinkan pula aku sedikit mengutip surat cinta dari 
Allah, sebagai kewajiban kita untuk saling mengingatkan dalam hal kebaikan dan 
kesabaran…

Sabtu, 14 April 2012

~* Nasehat seorang Ibu kepada putrinya menjelang pernikahan*~


Bismillahirrahmanirrahim...

Nasehat Ummu Mu'ashirah kepada putrinya yang di ramu dengan senyum dan air matanya;
``Wahai putriku,engkau akan menghadapi kehidupan baru.kehidupan yang didalamnya tidak ada tempat bagi ibumu,ayahmu,atau salah satu dari saudara-saudaramu.

Engkau akan menjadi teman bagi seorang laki-laki yang tidak ingin ada seorang pun yang menyertainya mengenai urusanmu,meskipun darinya ia berasal hingga meski itu dari daging dan darahmu.

"BILA"


Bila jiwa kacau risau tentang masa depan,
Bila hati sesak dengan karenah manusia yang tidak memahami,
Bila jiwa sukar berlapang dada,
Bila hati disempitkan dengan sangkaan buruk terhadap saudara lain,
Bila hati sentiasa ingin marah,
Bila hati mula berjinak dengan nafsu yang Allah tidak redha.

Bila akal lupa tujuan asal hidup,
Bila diri terasa enak berlingkar dengan maksiat,
Bila hati puas melakukan perkara yang tidak berbuah amal,
Bila jasad duduk enak tanpa berbuat ma’aruf.

Jumat, 13 April 2012

Bila Istri Cerewet (Sebuah Renungan)


Adakah istri yang tidak cerewet?

Mungkin sulit sekali menemukannya. Karena itu merupakan salah satu sifat khas dari kaum hawa. Bahkan istri Khalifah sekaliber Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu pun cerewet.
Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa menuju kediaman khalifah Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu. Ia ingin mengadu pada khalifah; tak tahan dengan kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki itu tertegun. Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel, marah-marah. Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya pada Umar radhiyallahu ‘anhu. Tapi, tak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut khalifah. Umar diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah gulana. Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan istrinya pada Umar radhiyallahu ‘anhu.

Kamis, 12 April 2012

Sekiranya Aku Menjadi Pilihanmu..


bismillahirohmannirohim..........
Sekiranya kau pilih aku,
Sebagai permaisuri hati,
Pimpinlah aku menuju redhaNya,
Bukan membuka jalan untukku,
Melangkah ke neraka.

Sekiranya kau pilih aku,
Sebagai permaisuri hati,
Tutupla matamu memandangku kerana rupa, harta dan kelebihanku,
Pandanglah aku dengan kekuranganku,
Nilai kembali niatmu,
Masihkah kau sanggup menghadapi segala kelemahanku.

Rabu, 11 April 2012

Istri yang Membahagiakan Suami

Sebagai pemeran utama dalam panggung rumah tangga, karena perannya yang cukup signifikan di dalamnya, maka istri harus membekali diri dengan sifat-sifat dan kepribadian-kepribadian sehingga dengannya dia bisa mengemban tugas dan memerankan perannya sebaik mungkin, dengan itu maka kondisi yang membahagiakan dan situasi yang menentramkan di dalam rumah akan terwujud. 
Menjaga potret manis kehidupan 
Kehidupan selalu diwarnai oleh dua sisa yang berbeda, ibarat sebuah mata uang yang juga memiliki dua sisi yang berbeda, tidak ada uang hanya dengan satu sisi saja, sebagaimana tidak ada kehidupan yang hanya dengan satu sisi saja, tidak ada kehidupan yang hanya berisi senyum selama-lamanya, sebaliknya tidak ada kehidupan yang hanya serisi tangisan selama-lamanya, tidak ada kehidupan yang hanya berhias bunga-bunga harum semerbak, sebaliknya tidak ada kehidupan yang hanya dikelilingi oleh onak dan duri, tidak ada satu warna kehidupan, selalu ada dua warna. 

Selasa, 10 April 2012

Ijinkan Aku Menggelar Sajadah Bersamanya!

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhum?Amiin ya Rabbal'alamin.

“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi.dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya,mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.” (QS. Al-Anbiya :19-20)

Senin, 09 April 2012

Rindu Ku akan Diri mu

Rabbi....sungguh ku merindu dia yang ku sayangi karena Mu, Sungguh aku merindunya yang hadir mewarnai kehidupanku meniti jalan Mu, Sungguh aku merindunya yang senantiasa mengingatkan ku untuk tetap melangkah meski langkah ini mulai goyah. Kepadanya yang senantiasa mengingatkan ku betapa jalan ini memang tak mudah. Akan tetapi janjinya yang sungguh indah yang meneguhkan ku, Rabbi... sungguh aku merindukannya........m2
Bintangku, semoga engkau tahu bahwa aku merindukan mu. Rindu saat air mata menetes di wajah teduh mu, Rindu tangis jadi saksi bisu, Betapa aku mencintaimu dengan segenap kemampuan ku meniti jarak dengan Rabbku
Salam rindu teriring lewat semilir angin, Ku harapkan Allah senantiasa berkahi yang telah ada, miss u so much habiby...
salam cinta dan air mata rindu untuk mu permata hati ku...m2

Minggu, 08 April 2012

Kiat-Kiat Menuju Pelaminan

Sungguh indah ikatan suci antara dua orang insan yang pasrah untuk saling berjanji setia menemani mengayuh biduk mengarungi lautan kehidupan. Dari ikatan suci ini dibangun keluarga bahagia, yang dipimpin oleh seorang suami yang shalih dan dimotori oleh seorang istri yang shalihah. Mereka mengerti hak-hak dan kewajiban mereka terhadap pasangannya, dan mereka pun memahami hak dan kewajiban mereka kepada Allah Ta’ala. Kemudian lahir dari mereka berdua anak-anak yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah Azza Wa Jalla. Cinta dan kasih sayang pun tumbuh subur di dalamnya. Rahmat dan berkah Allah pun terlimpah kepada mereka. Inilah keluarga sakinah mawaddah wa rahmah, samara kata orang. Inilah model keluarga yang diidamkan oleh setiap muslim tentunya.

Minggu, 01 April 2012

Wahai Hawa Yang Akan Bertahta Di Hatiku Sebagai Calon Istriku

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin Affan,sepintar Ali bin Ab...i Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin Walid radliallahu'anhumAmiin ya Rabbal " Alamin


KEUTAMAAN MENIKAH

1].Nabi merasa bangga karena beliau dilahirkan dari jalan pernikahan,bukan dari perzinaan.
Rasulullah bersabda,''Aku dilahirkan dari pernikahan,bukan perzinaan..,,
[Al-Bidayah wan nihayah:II/225...Al-Albani menyatakan hadits ini hasan dalam Irwa'ul Ghalil (1914)]..
Pada zaman jahiliyah,perzinaan merupakan hal yang lumrah.Aisyah ra menyebutkan ada 4 jenis perkawinan yang berlaku pada zama sebelum Islam,tiga diantaranya termasuk bentuk perzinaan....

Pesan-pesan Untuk para Istri



Anas berkata, “Para Sahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam jika menyerahkan seorang wanita kepada suaminya, maka mereka memerintahkan isteri agar berkhidmat kepada suaminya dan memelihara haknya.”

Ummu Humaid berkata, “Para wanita Madinah, jika hendak menyerahkan seorang wanita kepada suaminya, pertama-tama mereka datang kepada ‘Aisyah dan memasukkannya di hadapannya, lalu dia meletakkan tangannya di atas kepalanya seraya mendo’akannya dan memerintahkannya agar bertakwa kepada Allah serta memenuhi hak suami”[1] 

Membentuk Keluarga Islami

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuhu...
بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
Mayoritas manusia tentu mendambakan kebahagiaan, menanti ketentraman dan ketanangan jiwa. Tentu pula semua menghindari dari berbagai pemicu gundah gulana dan kegelisahan. Terlebih dalam lingkngan keluarga. Ingatlah semua ini tak akan terwujud kecuali dengan iman kepada Alloh, tawakal dan mengembalikan semua masalah kepadaNya, disamping melakukan berbagai usaha yang sesuai dengan syari'at.

Do'a dikala ragu akan dirinya

 بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
Duhai suamiku... Kadangkala mungkin tergambar di benak fikiranmu, bahwa engkau telah salah ketika memilih diriku menjadi pasanganmu. Kadang kala ia mengganggu dalam pergaulan sehari-harimu denganku, terkadang ku takut perasaan cintamu berubah menjadi benci, limpahan kasih sayangmu menjelma menjadi kemarahan, dan ketenangan pun berubah menjadi ketegangan.

Heiiii Cantik, Ngapain Kamu Berjilbab?


Pernah ga sobat denger pertanyaan “ngapain sih pake jilbab, masih muda khan jadi ga keliatan cantiknya?”, atau pernyataan “aku mau pake tapi jika dah nikah nanti”, atau kalimat sejenisnya yang menyatakan keberatan berjilbab. Mungkin kalimat di atas tidak menimpa diri kita, tetapi temen deket atau kerabat. Semua tahu dan sepakat, tidak ada pertentangan bahwa berjilbab itu wajib bagi wanita balig, yang mengaku muslimah tidak ada alasan untuk mencari-cari alibi menghindari menutup aurat.

Search