Senin, 31 Oktober 2011

WAHAI IBUNDA


Bismillahirrahmanirrahim ~Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh... 
¤¤¤ WAHAI IBUNDA ¤¤¤ 
Aku akan kembali wahai ibunda ... Untuk mencium keningmu yang suci ... Aku akan menumpahkan seluruh kerinduan aku akan hirup wanginya tangan kananmu ... Aku akan menghamparkan pipiku di pasir di kedua kakimu, jika bertemu denganmu ibunda ... Aku akan membasahi tanah dengan air mataku karena gembira bertemu denganmu ibunda ... Betapa sering engkau terjaga dari tidur malam agar aku tidur dengan pulas menutup pelupuk mataku ... Betapa sering lehermu kering kehausan untuk bisa menghilangkan dahagaku dengan kelembutan dan kasih sayangmu ... Disaat aku sakit ... tidak akan aku lupakan air matamu yang mengalir seperti derasnya hujan ... tidak aku lupakan matamu yang bergadang menahan kantuk karena mengkhawatirkan aku ... Hari itu dimana kita berpisah pagi hari ... sungguh pagi yang sangat menyedihkan bagiku ... Kata-kata tak mampu mengungkapkan kesedihanmu karena kepergianku ... Dan engkau mengutarakan suatu perkataan kepadaku yang selalu ku ingat sepanjang kehidupanku :
"Tak mungkin engkau akan mendapatkan dada yang lebih lembut dan sayang kepadamu daripada dadaku". ALLAH pemilik alam semesta ini telah berwasiat kepadaku untuk berbakti kepadamu hingga akhir hayat ... Keridhoanmu merupakan kunci kesuksesanku ... mencintaimu adalah cahaya keimananku ... Dengan ketulusan doamu maka sirnalah kesulitan dan kesedihanku ... Kecintaanku tulus kepadamu tidak akan terbagi pada seorangpun ... Ibunda ... engkau menyertai gerak hatiku ... engkau adalah cahaya pandanganku ... Ibunda ... engkau adalah senandung yang menyertai lisanku ... dengan memandangmu hilanglah kegelisahanku ... Aku akan kembali kepadamu wahai ibunda ... esok ... aku akan beristirahat dari perjalanan jauhku ... aku akan memulai lembaran baru bersamamu ibunda ... dan ranting-ranting pun akan terhias dengan bunga...^___^ Penulis: Ustadz Firanda, Lc, MA 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search